KETIKA YESUS BERKATA AKULAH
Selama pelayanan-Nya di bumi, Yesus sering diminta untuk membuktikan identitas-Nya. Namun, jawaban-Nya tidak selalu diterima. Bagi orang-orang Yahudi, pernyataan “Akulah” yang diucapkan-Nya merupakan penghujatan. Mengapa mereka begitu marah? Apa yang sebenarnya dikatakan Yesus? Dan apa maknanya bagi kita saat ini? Dalam buku ini, Sim Kay Tee mengeksplorasi konteks budaya dan sejarah di balik perkataan “Akulah” yang utama dari Yesus dalam Injil Yohanes, menyingkap wawasan baru tentang apa yang Dia katakan tentang diri-Nya, dan membantu kita menemukan bagaimana kita dapat menanggapinya.